Kenali Ciri-Ciri Pergaulan Bebas yang Harus Dihindari

Pergaulan bebas di masa remaja tentu saja harus benar-benar dihindari. Di sini yang paling penting tidak hanya peran orang tua, tapi bagaimana kesadaran diri terhadap anak remaja itu sendiri untuk memahami pergaulan apa saja yang tidak boleh diikuti.

Seperti diketahui, ada banyak ciri pergaulan bebas di kalangan remaja terutama di Indonesia. Bagi Anda yang punya anak di usia remaja, Anda perlu mengajarkan anak untuk paham apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk menjauhi pergaulan yang tidak berbahaya tersebut

Ketahui Pergaulan Bebas yang Wajib Dihindari

Berikut ini beberapa ciri pergaulan bebas yang wajib dihindari.

Melakukan Seks Bebas

Yang pertama ada melakukan seks bebas, mana antara pria dan wanita melakukan hubungan intim tanpa ada ikatan pernikahan. Seks bebas sendiri bukan budaya Indonesia, namun tren ini lebih mengikuti tren ke barat-baratan.

Pergaulan bebas ini tentu tidak sesuai agama dan budaya Indonesia. Juga sangat berbahaya bagi organ reproduksi pada masa pubertas, dimana belum waktunya dibuahi. Merokok dan

Minum-minuman Beralkohol

Ciri pergaulan bebas lainnya adalah dengan mencoba hal-hal negatif seperti merokok dan minum-minuman beralkohol pada remaja. Memang merokok dan minum-minuman beralkohol tidak dilarang, namun itu adalah perilaku yang dilakukan oleh orang dewasa.

Sementara anak umur belasan tahun biasanya sudah banyak mencoba ikut-ikutan merokok tanpa tahu efek untuk tubuhnya. Juga anak remaja yang mulai minum alkohol untuk kesenangan sendiri.

Berpakaian Kurang Sopan

Pergaulan bebas juga ditandai dengan para perempuan remaja yang gemar berpakaian seksi. Mengumbar tubuh yang seharusnya tidak boleh dilakukan di tempat umum, semakin banyak dilakukan oleh para remaja. Dampak negatif dari hal ini adalah mengundang nafsu kaum lelaki untuk melakukan hal-hal yang di luar tanggung jawab.

Tidak heran semakin tinggi kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual karena perempuan yang tidak menjaga aurat.

Membantah Orang Tua

Usia remaja adalah usia peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Banyak perubahan yang dialami anak-anak di salah satunya adalah emosi yang tidak stabil. Jika ingin anak tidak terjerumus ke pergaulan bebas, maka anak harus senantiasa menuruti nasehat orang tua bukan malah sebaliknya.

Kelabilan remaja yang tidak bisa dikontrol, dapat membuat anak melakukan hal-hal berbahaya.

Kurang Bertanggung Jawab

Ada kondisi di mana anak-anak kurang bisa bertanggung jawab atas perintah atau tugas yang diberikan. Ini merupakan salah satu ciri pergaulan bebas pada remaja karena merasa egois dan ingin menang sendiri.

Penting untuk orang tua dan anak bekerja sama agar anak remaja kita tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Untuk yang ingin mengetahui seputar informasi pergaulan bebas lebih dalam bisa membacanya lewat blog Ashefa Griya Pusaka, termasuk juga berita informatif lainnya mengenai rehabilitasi narkoba dan informasi penting di dalamnya.