Inspiratips - Irama yang mengalun dalam musik dapat memberi pengaruh pada pikiran dan suasana hati setiap orang yang mendengarkannya. Ibu hamil sering mengalami perubahan hormon yang bisa menimbulkan beragam keluhan, seperti kecemasan. Perlu adanya pemeriksaan kehamilan dengan dokter kandungan agar mendapatkan solusi.
Salah satunya dengan mendengarkan musik. Berikut ini keuntungan yang bisa Bunda semua rasakan ketika mendengarkan musik selama masa kehamilan. Simak dengan baik-baik ya!
Meredakan stres
Saat hamil, Bunda akan sering merasakan stres dan cemas. Apalagi jika ini merupakan kehamilan yang pertama. Stres yang muncul mampu meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan baik bagi ibu maupun janin. Bayi dapat berisiko lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
Menurut Optimapost, stres juga dapat berdampak pada bayi ketika dia sudah lahir nanti. Stres akan memengaruhi perkembangan kognitifnya. Ketika Bunda mendengarkan musik, maka Bunda akan merasa rileks dan stress akan segera teratasi. Musik dengan irama yang pelan dan lembut membantu Bunda mengurangi kecemasan dan depresi ketika hamil.
Mengatasi sulit tidur
Irama dan lirik yang mengalun dapat membuat tubuh dan pikiran Bunda menjadi lebih tenang. Terdapat studi menyatakan bahwa ibu hamil yang mendengarkan musik selama empat minggu berturut-turut mempunyai kualitas tidur yang lebih baik dibanding yang tidak mendengarkan musik sama sekali.
Bunda jadi bisa tidur lebih nyenyak sekaligus menjadi salah satu manfaat mendengarkan musik selama kehamilan.
Menjaga tekanan darah
Musik dapat menciptakan suasana yang rileks. Suasana hati yang tenang dapat mendorong tekanan darah Bunda menjadi lebih stabil.
Hal ini tentu akan membantu Bunda terhindar dari komplikasi kehamilan yang berakibat pada darah tinggi seperti preeklamasia. Keadaan ini dapat berubah ke eklamasia yang sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin.
Mengurangi nyeri
Musik menimbulkan efek relaksasi pada para pendengarnya. Efek tersebut bisa mengurangi rasa nyeri yang sering muncul ketika hamil.
Umumnya, ibu hamil merasakan nyeri punggung, nyeri perut, sampai nyeri akibat sakit kepala. Saat seseorang mendengar musik kesukaannya, maka tubuh akan menghasilkan endorfin. Hormon ini dapat meredakan sakit secara alami.
Menstimulasi janin
Selain Bunda, janin akan merasakan manfaat ketika ibu hamil mendengarkan musik. Saat sudah memasuki trimester ketiga, kemampuan mendengar janin sudah berkembang. Menurut para hali, janin juga mampu mendengar suara dari luat tubuh ibu dan akan merespon dengan gerakan seperti tendangan.
Saat mendengar kembali musik tersebut setelah dia sudah lahir. Musik akan memberikan rasa rileks dan nyaman pada bayi. Keuntungan inilah yang membuat beberapa ibu hamil menempelkan headphone tepat di perutnya.
Tentu hal ini akan menjadi sebuah masalah, jika Bunda menstimulus janin secara berlebihan. Apalagi jika musik diputar dengan volume yang terlalu tinggi.
Bunda tidak perlu melakukan hal tersebut. Cukup putar musik dengan alat pemutar musik dan gunakan volume tidak lebih dari suara manusia berbicara atau sekitar 65 desibel. Apabila mendengarkan musik dalam waktu yang cukup lama, maka putarlah musik dengan volume di bawah 50 desibel.
Berdasarkan beberapa studi, suara yang terlalu berisik dalam waktu lama akan memicu janin lahir prematur. Disamping itu, janin dapat lahir dengan berat badan rendah dan mengalami gangguan pendengaran.
Itulah beberapa manfaat mendengarkan musik selama kehamilan yang bisa Bunda rasakan. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Alangkah baiknya, Bunda tidak melakukannya secara berlebihan. Terutama pada pengaturan volume pada musik.
Selain itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin, yakni dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran organik. Semoga bermanfaat!
Post a Comment for "Bunda Harus Tahu, Ini Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Ibu Hamil"
Komentar yang anda kirim akan dimoderasi guna menghindari Spam. Terima kasih telah berkunjung.