7 Cara Menyiasati Anak yang Malas Mengerjakan PR

Inspiratips - Banyak orang tua yang mengalami masalah anak malas mengerjakan PR. Sebenarnya, jika orang tua bisa menanganinya dengan cara yang tepat, maka menyelesaikan pekerjaan rumah tidak akan menjadi sulit bagi anak. Lalu, bagaimana cara yang tepat itu? Yuk, simak penjelasan dari Djendela berikut ini, Bunda!

Menyingkirkan hal-hal yang menganggu

Konsentrasi anak dapat terganggu dengan berbagai hal sehingga mereka menjadi malas belajar. Hal tersebut bisa berupa gawai, TV, sampai mainan.

Agar mereka bisa fokus dengan materi pembelajaran, maka Bunda bisa menyingkirkan hal-hal tersebut. Dengan cara ini anak akan lebih mudah fokus menyelesaikan tugasnya.

Membuat suasana yang menyenangkan

Setelah hal yang mengganggunya disingkirkan. Biasanya anak akan merasa cepat bosan sehingga malas untuk kembali mengerjakan pekerjaan rumahnya. Dalam hal ini, peran orang tua sangat dibutuhkan. Bunda bisa menciptakan suasana yang menyenangkan selama belajar.

Bermain di sela-sela belajar sepertinya akan dapat membuat anak menjadi lebih bersemangat lagi. Orang tua dapat memilih mainan yang edukatif atau memberi pembelajaran melalui game online. Hal ini berguna untuk membantu buah hati merasa bahwa belajar ternyata menyenangkan.

Memberikan “hadiah”

Hadiah ini untuk buah hati yang berhasil menyelesaikan tugas sekolahnya. Cara ini berguna untuk memberikan motivasi dan menunjukkan apresiasi dari orang tua kepada usaha keras anak.

Hadiah tersebut tidak harus berupa barang, tetapi bisa dalam bentuk pujian, tambahan waktu bermain, maupun menyajikan makanan kesukaan si Kecil.

Menjadi teman belajar

Kehadiran orang tua sangat penting dalam proses belajar anak. Bunda bisa menjadi teman baik buah hati ketika belajar. Selain membuat suasana belajar lebih menyenangkan, Bunda dapat menjadi teladan anak untuk semangat belajar.

Membatasi aktivitas anak

Kelelahan juga bisa menjadi penyebab anak malas mengerjakan tugas sekolahnya. Oleh sebab itu, Bunda bisa membatasi kegiatan anak yang dirasa berlebihan. Pastikan waktu istirahat buah hati cukup. Dengan begitu, konsentrasi belajar si Kecil semakin terjaga.

Mengenalkan rasa tanggung jawab

Cara yang selanjutnya adalah dengan mengenalkan buah hati pada rasa tanggung jawab sedini mungkin. Bunda bisa menjelaskan terkait konsekuensi yang akan anak dapatkan jika mereka malas mengerjakan PR.

Mereka bisa mendapatkan hukuman dari guru, atau mereka tidak naik kelas. Hal tersebut juga bisa membangun kemandirian anak sejak dini.

Mengatur jadwal belajar anak

Mulai sekarang, Bunda bisa membuat jadwal untuk belajar si Kecil. Sesuaikan dengan aktivitas lainnya seperti waktu bermain atau beristirahat. Jangan sampai memaksa anak belajar ketika acara kesukaannya sedang berlangsung di televisi atau saat mereka tengah asik bermain bersama temannya.

Demikianlah tips yang berguna untuk membantu mengatasi anak malas mengerjakan PR. Mengubah kebiasaan anak memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Sebab itu, kita harus tetap sabar dan jangan menyerah. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat!