Secara general, prinsip ekonomi adalah segala hal yang melibatkan banyak hukum dasar dan teori dalam bidang ekonomi. Terutama hal yang berkaitan dengan bagaimana ekonomi berusaha memenuhi permintaan yang tidak terbatas dan memiliki persediaan yang tidak terbatas juga. Jadi, prinsip ekonomi juga bisa diartikan sebagai sebuah pedoman untuk meminimaisir kerugian dan mencapai perbandingan yang rasional.
Tujuan ekonomi
Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian seminim mungkin. Dalam menerapkan prinsip ekonomi, perlu adanya kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Secara lebih sederhana, hubungan antara ketiganya adalah sebuah rangkaian proses menghasilkan barang, memasarkannya, dan menikmatinya. Prinsip tersebut tidak akan bisa lepas dari ekonomi meskipun ekonomi sendiri sudah sangat berkembang.
Manfaat prinsip ekonomi
Prinsip ini dapat membantu mengoptimalkan sumber daya sehingga keuntungan sebesar mungkin. Di sisi lain, prinsip ini menakan nilai rugi atau rusak dari kegiatan ekonomi. Sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan dan dapat terjamin mutunya. Setelah hal tersebut tercapai, kepuasan pelaku usaha akan terwujud. Selain itu, prinsip ini juga bermanfaat untuk sampai pada tujuan pada waktu yang diinginkan dan lebih sehat dalam bersaing.
Prinsip ekonomi merupakan sebuah gambaran dari pilihan konsumen itu sendiri. Konsumen adalah siapa saja baik individu, perusahaan, organisasi yang membeli barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen hanya bertujuan untuk membeli tanpa bermaksud menjualnya kembali.
Macam-macam prinsip ekonomi
Sudah dibahas sebelumnya bahwa macam-macam prinsip ekonomi meliputi tiga kegiatan yakni produksi, distribusi, dan konsumsi. Bagi konsumen , berbelanja harus sesuai kebutuhan, tidak berfoya-foya, memilih yang berkualitas, harga yang rasional, dan memahami keseimbangan antara pengeluaran dengan pemasukan. Konsumen harus memperhatikan kebermanfaatan dari barang atau jasa yang dibelinya sehingga lebih baik membeli kebutuhan terlebih dahulu.
Sedangkan bagi pembuat produk atau produsen harus melihat pasar sehingga produk yang diproduksi merupakan barang yang sering diminta oleh masyarakat. Prosdusen harus pintar dalam membeli bahan dasar agar mendapat kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, untuk distributor. Mereka sebagai media penyalur barang sehingga harus bisa memilih cara pemasaran yang lebih efisien dan terjangkau baik dari segi biaya maupun tenaga. Promosi harus dilakukan secara tepat waktu dan dengan cara yang terencana. Distributor harus memastikan bahwa barang dari produsen harus sesuai dengan permintaan konsumen.
Ciri-ciri prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi harus dilakukan secara rasional. Yang mana pelaku ekonomi harus berfikir dengan akal sehat dan menghindari menggunakan emosi. Selain itu, perlu bertindak ekonomis. Bertindak ekonomis yang dimaksud adalah melakukan segala kegiatan dengan penuh rencana yang matang dan cermat sehingga menghindarkan diri dari keborosan dan berfoya-foya ndalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pelaku ekonomi harus hemat dan mampu menentukan prioritas kebutuhan.
10 prinsip ekonomi
- Adanya biaya yang dikorbankan untuk memperoleh sesuatu
- Kegiatan ekonomi terjadi di pasar
- Mampu berfikir dengan rasional
- Pemerintah memiliki tanggungjawab dalam peningkatan faktor produksi
- Trade-off dan opportunity cost
- Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang dan jasa
- dapat dirasakan semua pihak yang terlibat
- Harga barang akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam skala yang besar
- Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
- Setiap orang lebih responsif kepada insentif
Demikian informasi mengenai prinsip ekonomi, bisa disimpulkan bahwa prinsip ekonomi adalah panduan yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan yang rasional antara produsen, distributor, dan konsumen.
Post a Comment for "Memahami Prinsip Ekonomi, Tujuan, Hingga Ciri-Cirinya"
Komentar yang anda kirim akan dimoderasi guna menghindari Spam. Terima kasih telah berkunjung.