Anak Menangis Saat Tidur - Halo, Bunda! Pernahkah si kecil tiba-tiba menangis histeris tanpa sebab di malam hari? Pasti Bunda juga ikut panik ketika itu terjadi. Jika diamati lebih jauh, kondisi seperti itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Padahal, kualitas tidur yang baik menjadi kebutuhan penting bagi siapa saja, termasuk anak-anak.
Anak-anak yang masih berusia balita yang paling sering terbangun dan menangis histeris di malam hari. Bunda harus tetap tenang dan berusaha meredakan tangisan si kecil dengan perlahan ketika hal tersebut terjadi.
Berikut merupakan beberapa penyebab atau pemicu anak menangis saat tidur yang perlu Bunda ketahui sekaligus cara mengatasi anak menangis. Yuk langsung disimak!
5 Pemicu Anak Menangis Histeris saat Tidur
Night Terror (Teror Malam)
Teror malam atau istilah kerennya night terror merupakan salah satu gangguan tidur yang bisa membuat anak menangis saat tidur. Selain menangis, umumnya anak juga bisa berteriak marah hingga duduk dengan keadaan mata yang terbuka. Padahal, anak sedang tidur waktu itu.
Merujuk pada informasi Parenting, teror malam disebabkan karena waktu tidur yang kurang berkualitas. Terlalu lama menonton televisi atau bermain gadget sebelum tidur menjadi penyebab yang paling umum dari terjadinya teror malam. Tanda-tanda terjadinya teror malam antara lain, berkeringat, berteriak, meronta-ronta, dan sebagainya.
Bermimpi buruk
Selain teror malam, anak-anak juga terkadang pernah mengalami yang namanya mimpi buruk. Si kecil akan langsung terbangun ketika bermimpi buruk karena adanya perasaan takut.
Mimpi buruk yang terjadi pada anak-anak bisa dikatakan dapat membuat mereka cemas atau bahkan memicu trauma, apalagi ketika dirinya seperti melihat atau mendengarkan sesuatu yang menakutkan saat bermimpi.
Kelelahan
Anak yang terlalu aktif melakukan kegiatan atau bermain di siang hari akan membuatnya kelelahan. Nah, faktor itu juga menjadi salah satu alasan anak menangis saat tidur. Terkadang, hal tersebut disebabkan karena ada bagian tubuh yang terasa pegal dan nyeri setelah seharian bermain.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa memberikan pijatan ringan pada bagian tubuh anak saat sebelum tidur agar rasa pegal yang dirasakannya hilang.
Ada bagian tubuh yang sakit
Selain kelelahan, anak akan menangis histeris dengan tiba-tiba ketika merasa ada bagian tubuhnya yang sakit. Saat itu terjadi, Bunda bisa menenangkan si kecil dengan memberi sebuah pelukan. Usap pelan tubuhnya agar menjadi lebih tenang dan dapat tidur kembali.
Suasana yang kurang kondusif
Hal ini juga menjadi penyebab anak menangis saat tidur. Karena, anak-anak sangat sensitif dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Meski sudah tertidur lelap, mereka masih bisa merasakan keadaan atau suasana yang tidak kondusif.
Seperti suhu yang panas, pengap, atau tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Bunda harus memastikan terlebih dahulu bahwa ruangan atau tempat tidur anak sudah benar-benar nyaman dan aman. Dijamin, anak tidak akan terbangun dan menangis histeris di malam hari.
Demikian beberapa penyebab anak menangis saat tidur yang perlu Bunda ketahui dan pahami. Semoga bermanfaat, ya!
Post a Comment for "Bunda, Ketahui Penyebab Anak Menangis Saat Tidur"
Komentar yang anda kirim akan dimoderasi guna menghindari Spam. Terima kasih telah berkunjung.