Inspiratips - Ada sebuah ilustrasi singkat dari Charlotte K. Priatna, seorang praktisi pendidikan yang menggambarkan bagaimana cara orang tua membentuk kemandirian anak.
Alkisah, ada seekor kupu-kupu yang hendak keluar dari kepompongnya. Kupu-kupu itu berusaha dan terus berusaha sepanjang waktu. Kemudian, datanglah seorang anak dan melihat kepompong tersebut. Sang anak yang merasa kasihan, mengambil gunting dan membantu kupu-kupu untuk keluar dari kepompong.
Memang, kupu-kupu tersebut bisa keluar dari kepompong, namun sayap yang dimilikinya rapuh karena belum cukup siap ketika dia keluar. Semakin lama, kupu-kupu mulai melemah dan akhirnya mati.
Kupu-kupu di sini diibaratkan seorang anak yang sedang bertumbuh dan ingin mencoba hal baru. Lalu, anak yang membantu kupu-kupu keluar dari kepompongnya diibaratkan sebagai orang tua yang tidak tega melihat anaknya kesusahan.
Karena kasihan dan kurang sabaran ketika melihat proses anak dalam mencoba hal baru yang dilakukannya sendiri, akhirnya orang tua tetap ambil bagian untuk membantu mereka seperti makan, memakai sepatu, memakai baju, dan lainnya. Padahal, hal tersebut bisa memberikan dampak negatif di masa depan.
Dilansir dari Catatan Arin, berikut ini tipa membangun kemandirian anak yang bisa Parents terapkan sedari kini.
Tips Melatih Kemandirian Anak Sejak Dini
Memiliki Rasa Sabar
Anda perlu bersikap sabar menghadapi anak yang sedang berproses untuk mandiri. Sebab, kemandirian anak tidak didapatkan secara langsung tanpa adanya sebuah latihan, dan itu butuh waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, Anda harus memiliki rasa sabar saat melatih si kecil untuk bersikap mandiri sejak dini.
Sediakan Waktu
Menyediakan waktu yang cukup bagi anak adalah tips membangun kemandirian anak sejak dini selanjutnya. Maksudnya, ketika anak sedang berusaha melakukan pekerjaannya sendiri, maka berikan waktu yang cukup untuk menyelesaikannya.
Misalkan, saat anak akan berangkat sekolah pada pukul 8 pagi, Anda bisa meminta mereka bersiap-siap seperti mandi, mengenakan seragam, sarapan, hingga memakai sepatu pada pukul 7 pagi. Itu juga akan melatih rasa disiplin anak agar selalu tepat waktu saat melakukan kegiatan apapun.
Harus ‘Tega’
Seringkali orang tua merasa tidak tega melihat anaknya melakukan pekerjaannya sendiri. Termasuk Anda, bukan? Mulai sekarang, Anda harus mulai ‘tega’ membiarkan anak mengurus atau melakukan pekerjaannya.
Bukan berarti Anda menghilangkan rasa sayang pada mereka. Rasa sayang itu diungkapkan dengan cara mendidik buah hati untuk melakukan kegiatannya sendiri demi membangun pribadi anak yang mandiri.
Bantu dengan Skala Minimal
Artinya, Anda boleh membantu anak namun hanya secara minimal. Semisal, anak benar-benar kesulitan ketika mereka hendak berpakaian. Anda bisa memberikan informasi bahwa Anda atau pasangan akan membantu mereka memakaikan baju, kemudian anak dapat mencoba mengenakan celananya sendiri.
Menjadi Teladan
Orangtua harus menjadi teladan bagi anaknya dalam bersikap mandiri. Anda bisa mengajarkan mereka kemandirian mulai dari memakai pakaian sendiri, makan sendiri, membereskan mainannya sendiri, dan sebagainya.
Ketika memang membutuhkan bantuan, Anda dapat meminta bantuan kepada anak dengan mengucapkan kata “tolong” lalu ucapkan “terima kasih” setelah dibantu. Anak akan meniru kebiasaan tersebut dan akan terpupuk sikap mandiri sejak dini hingga dewasa nanti
Jangan sampai orang tua justru memberikan contoh yang negatif, sehingga anak justru menjadi nakal. Jika itu terjadi, maka orang tua perlu kerja dua kali untuk mencari cara mengatasi anak nakal dan membangun kemandiriannya.
Berikan Apresiasi
Saat anak mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri, Anda patut memberikan apresiasi dan penghargaan. Dengan ucapan terima kasih serta pelukan dan ciuman atau hal lainnya, akan membuat anak merasa tersanjung dan mengulangi hal yang sama untuk mendapatkan pujian dari Anda lagi.
Penting sekali untuk membangun kemandirian anak sejak dini. Sikap mandiri akan membuat anak menjadi pribadi yang mempunyai daya juang tinggi, tidak mudah mengeluh, serta tidak selalu bergantung pada orang lain.
Itu dia beberapa tips membangun kemandirian anak sejak usia dini yang bisa Anda praktekkan mulai sekarang. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda!
Post a Comment for "Cara Membangun Kemandirian Anak Sejak Usia Dini"
Komentar yang anda kirim akan dimoderasi guna menghindari Spam. Terima kasih telah berkunjung.