Tak Kenal Investasi Jangka Panjang, Petani Miliarder di Tuban Uangnya Sisa 50 Juta

 

Inspiratips - Awal tahun 2021, netizen digemparkan dengan viralnya sebuah pemberitaan tentang warga Tuban, Jawa Timur yang mendadak jadi Miliarder. Bukan tanpa sebab, fenomena kaya mendadak ini dipicu oleh pembelian sebidang tanah warga oleh Pertamina untuk pembangunan proyek besar.

Namun tahukah Anda, bahwa beberapa warga yang saat itu menjadi Miliarder dadakan kini mulai kehabisan uangnya? Ya, dilansir dari CNN Indonesia, Ali S dan Siti N, salah satu pasangan yang menerima rejeki nomplok itu uangnya menyisakan Rp. 50 juta saja. 

Sayangnya, saat kontributor hendak mewawancarai lebih lanjut, pasangan itu enggan menanggapinya, lebih memilih tutup mulut dan menghindar. 

"Kalau yang istrinya itu sudah tidak mau diwawancarai. Awalnya itu istrinya yang diwawancarai, setelah itu baru Pak Ali yang kita wawancarai," ujarnya.

Bacaan Penting: 5 Peluang Bisnis Tanpa Modal Beserta Strategi Bisnisnya

Seperti yang diketahui lewat media massa, mayoritas petani di Tuban sebelumnya melepas tanahnya sekitar Rp600 ribu-Rp800 ribu per meter atas pembebasan lahan dari Pertamina untuk proyek New Grass Root Refinery (NGRR).

Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto kala itu mengatakan terdapat 225 warga yang menerima pembayaran atas pembebasan lahan tersebut. Saat itu, transaksi penjualan tanah tertinggi mencapai Rp25 miliar.

Kegembiraan warga tersebut lantas diekspresikan dengan membeli mobil mewah bersama-sama, bukannya memilih sebuah investasi jangka panjang.

Mobil yang dibeli berasal dari berbagai merek dan kelas mulai Sport Utility Vehicle (SUV) hingga kendaraan niaga berupa pikap kecil. Video aksi borong mobil tersebut seketika viral dan menjadi perbincangan warganet di Media Sosial pada pertengahan Februari lalu.

Informasi Penting: Cari Pinjaman Online Mudah dan Terpercaya? Dengan Tunaiku Dapatkan hingga 20 Juta

Tak berselang lama setelahnya, sebanyak sekitar 15 mobil Toyota yang sudah dibeli petani miliarder itu kembali ke bengkel untuk diperbaiki lantaran mengalami kerusakan seperti lecet. Hal itu disebabkan sebagian petani Tuban belum mahir atau tidak bisa mengemudi.

Investasi Jangka Panjang Sebagai Solusi?
Menanggapi fenomena itu, Alim, salah satu pengusaha asal Lamongan memberikan sebuah tanggapan. Menurut Alim, kasus seperti ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi, bahkan wajar saja.

Mengapa? Karena mereka tidak mengenal Investasi Jangka Panjang.
Jika kita melihat berita, begitu mereka mendapatkan kompensasi untuk tanahnya dari Pertamina, apa yang mereka beli? Mobil, benar kan?

Referensi Penting: Strategi Bisnis ala Utsman bin Affan 100% Sukses

Padahal mobil bukanlah barang yang bisa dijadikan sebagai investasi. Nilainya cenderung menurun setiap tahun. Belum lagi jika kondisi mobil semakin buruk, seperti lecet, mesin rusak, tentu harga akan semakin anjlok.

Wahh, jika saat itu warga yang menerima uang kaget itu bijak, tentu mereka akan lebih memilih untuk mengalokasikan uangnya ke investasi jangka panjang. Misalnya nih, beli tanah lagi, dibentukkan emas, tanam saham, dan lain sebagainya.

Contoh Investasi Jangka Panjang
Sebagaimana yang disebutkan tadi, bahwa dengan uang segitu banyaknya, sebenarnya akan sangat tepat jika menggunakannya untuk keperluan di masa depan. Misalnya nih, dengan uang satu miliar saja, bisa dapat berapa gram emas batangan itu sebagai investasi jangka panjang?

Emas menjadi salah satu bentuk investasi yang menarik, karena nilainya cenderung naik dalam kurun waktu beberapa tahun.

Bacaan Penting: Kredit HP Tanpa Kartu Kredit Dengan KTA Tunaiku

Saya masih ingat, tahun 2015 waktu itu harga emas Antam hanya berkisar 400 ribuan per gram. Hal mana sekarang harganya tembus satu juta rupiah. Wow, jika saya punya 100 gram saja yang saya beli tahun 2015, berapa keuntungan saya jika saya jual emas itu tahun ini?

Sobat, itu hanya satu cuplikan kecil perihal investasi. Sebagai saran, daripada uang digunakan untuk kesenangan sesaat, mending diputar menjadi modal usaha atau investasi jangka panjang yang menarik. Bukan begitu?

Sumber Berita : CNN Indonesia

Share :